Halaman

Selasa, 04 Desember 2012

PROFESI KEGURUAN


KEPROFESIAN BIDANG KEKEPALA SEKOLAHAN :

Seorang kepala sekolah itu haruslah seseorang yang menyandang  profesi guru, ia harus professional sebagai guru sekaligus sebagai kepala sekolah dengan derajat profesionalisme tertentu. Kepala sekolah memiliki fungi yang luas, dan dapat memerankan banyak fungsi-fungsi tersebut meskipun dengan topi yang berbeda.
kepala sekolah minimal harus mampu berfungsi sebagai educator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovator, dan motivator. Jika merujuk pada Peraturan Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 tentang standart Kepala sekolah/madrasah, kepala sekolah juga harus berjiwa wirausaha atau entrepreneur.
Meski sebagai tugas tambahan, jabatan kepala sekolah adalah jabatan pemimpin dengan segala keformalannya. Setiap guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah dilakukan dengan prosedur serta persyaratan tertentu seperti latar belakang pendidikan, pengalaman, usia, pangkat dan integritasnya. Kepala sekolah pada hakikatnya adalah pejabat formal karena pengangkatannya melaui suatu proses dan prosedur yang didasarkan atas peraturan yang berlaku.
Secara system jabatan kepala sekolah sebagai pejabat formal dapat diuraikan melalui berbagai pendekatan yakni pengangkatan, pembinaan, tanggung jawab. Di Indonesia prosedur dan peraturan yang berkaitan dengan pengangkatan guru menjadi kepala sekolah khususnya sekolah negeri, ditetapkan oleh kementrian pendidikan, meskipun dalam hal-hal tertentu sering tidak diikuti secara taat asas di tingkat kabupaten/kota.
Peranan kepala sekolah sebagai pejabat formal secara singkat dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah diangkat dengan surat keputusan oleh atasan yang mempunyai kewenangan dalam pengangkatan sesuia dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas serta hak-hak dan sanksi yang perlu dilaksanakan, secara hirarki memiliki atasan langsung yang lebih tinggi, memiliki bawahan dan mempunyai hak kenaikan jabatan.
Guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah harus memenuhi criteria khusus. Dengan kata lain kepala sekolah merupakan guru yang mendapat tugas tambahan sebagai “kepala sekolah”. Kriteria tersebut berkaitan dengan kualifikasi, kompetensi, kepangkatan, masa kerja, dll.

profesi keguruan


PROFESI BIDANG KEADMINISTRASIAN PENDIDIKAN :
Administrasi pendidikan adalah proses kerjasama antar dua orang atau lebih dengan menggunakan sumber daya kependidikan yang tersedia dan dapat diakses untuk mencapai tujuan pendidikan secara berdayaguna dan berhasil guna.
Adminstrasi atau tatalaksana itu penting. Karena ketika semua berjalan lancar itu berarti adminstrasinya berjalan dengan baik. Begitu juga sebaiknya. Pentingnya administrasi juga di tuturkan oleh Guru besar administrasi pada Universitas Chicago
yang dalam penuturannya menulis bahwa di dunia ini tidak ada yang lebih penting daripada adminstrasi atau there is no the most important in the word than administration. Tulisan ini mencerminkan kuatnya tuntutan akan sistem administrasi yang dikelola secara profesional oleh orang-orang yang profesional pula. Orang-orang yang profesional ini akan sangat mendukung jalannya organisasi pendidikan. Tidak ada institusi mana pun yang akan mampu tampil prima, kecuali memiliki sistem administrasi yang baik. Ini berarti bahwa tenaga yang melaksanakan tugas-tugas keadministrasian harus menjalani profesionalisasi secara terus menerus.
Administrasi Pendidikan Dalam Profesi Keguruan merupakan kegiatan pendidikan untuk mengembangkan kemampuan dalam bidang administrasi. Ilmu pengetahuan, teori belajar dan ketrampilan yang dilaksanakan bertujuan jangka panjang yaitu agar tenaga administrasi, manajemen maupun mengembangkan ilmu yang telah dipelajari dan dipraktekkan di sekolah.
Administrasi sangat diperlukan bagi kelangsungan proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan. Semua itu tidak lepas dari keaktifan orang-orang yang menguasai administrasi dalam sekolah. Orang sering menganggap enteng administrasi tersebut, padahal kalau administrasi dipegang sama orang-orang yang kurang terampil maka administrasi tersebut akan berantakan. Orang yang memegang administraasi adalah orang yang sudah terlatih dalam bidangnya (orang yang sudah mendapat ilmu/ pelatihan). Administrasi tidak hanya dalam hal keuangan saja tetapi juga dalam kerapian/ keteraturan kita dalam pembukuan. Administrasi tidak hanya dilakukan dalam waktu tertentu saja tetapi setiap hari secara kontinyu. Administrasi adalah upaya menjadikan kegiatan kerja sama antara guru dan karyawan agar proses belajar mengajar lebih efektif.
Pada dasarnya fungsi administrasi merupakan proses pencapaian tujuan melalui serangkaian usaha itu. Oleh karena itu, fungsi administrasi pendidikan dibicarakan sebagai serangkaian proses kerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan itu.
Agar kegiatan dalam komponen administrasi pendidikan dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan, kegiatan tersebut harus dikelola melalui sesuatu tahapan proses yang merupakan daur (siklus), mulai dari perencanaan, pengorganisassi, pengarahan, pengkoordinasian, pembiayaan, pemantauan, dan penilaian.
Adapun yang termasuk dalam Lingkup Bidang Garapan Administrasi Pendidikan adalah:
·         Bidang administrasi material: kegiatan administrasi yang menyangkut bidang-bidang materi. Seperti: ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan, alat-alat perlengkapan.
·         Bidang administrasi personal, yang mencakup di dalamnya persoalan guru dan pegawai sekolah dan sebagainya.
·         Bidang administrasi kurikulum, yang mencakup didalamnya pelaksanaan kurikulum, pembinaan kurikulum, penyusunan silabus, perisapan harian, dan sebagainya.
Dalam lingkup administrasi sekolah itu peranan guru amat penting. Dalam menetapkan kebijaksanaan dan melaksanakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pembiayaan dan penilaian kegiatan kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, personalia sekolah, keuangan dan hubungan sekolah-masyarakat, guru harus aktif memberikan sumbangan, baik pikiran maupun tenaganya. Administrasi sekolah adalah pekerjaan yang sifatnya kolaboratif, artinya pekerjaan yang didasarkan atas kerja sama, dan bukan bersifat individual. Oleh karena itu, semua personel sekolah termasuk guru harus terlibat.

Jumat, 15 Juni 2012

obat






KULIT KELENGKENG SEBAGAI OBAT LUKA






PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI TEKNOLOGI

A.      Pendahuluan



Lengkeng/kelengkeng merupakan buah yang tidak asing lagi bagi kita khususnya masyarakat Indonesia. Hal ini karena Asia memproduksi lebih dari 90% total produksi buah lengkeng dunia dan Indonesia termasuk salah satu negara penghasil lengkeng terbesar di Asia selain Thailand dan China. Dimasukkannya lengkeng sebagai salah satu Komoditas Binaan Ditjen Hortikultura di Indonesia menjadi bukti betapa pemerintah menaruh perhatian lebih kepada buah mungil yang satu ini.
Lengkeng (juga disebut kelengkeng, matakucing, atau longan, Dimocarpus longan, suku lerak-lerakan atau Sapindaceae) adalah tanaman buah-buahan yang berasal dari daratan Asia Tenggara. Pohon lengkeng dapat mencapai tinggi 40 m dan diameter batangnya hingga sekitar 1 m. Buah lengkeng ini berbentuk bulat, coklat kekuningan, permukaan kulitnya agak licin, berbutir-butir, berbintil kasar atau beronak, bergantung pada jenisnya. Daging buah (arilus) tipis berwarna putih dan agak bening. Pembungkus biji berwarna coklat kehitaman, mengkilat. Terkadang berbau agak keras. Pada daging buah ini terdapat kandungan sukrosa, glukosa, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, asam tartarik, dan senyawa-senyawa kimia tumbuhan (fitokimia) lainnya yang berguna bagi kesehatan. Kombinasi dari senyawa-senyawa fitokimia ini melahirkan berbagai khasiat yang sangat bermanfaat bagi kita.
Buah lengkeng ini sangat disukai oleh masyarakat Indonesia karena rasanya enak, manis, dan menyegarkan. Banyak yang menyajikan buah ini sebagai hidangan pencuci mulut, atau dikonsumsi sebagai cemilan di kala ngobrol atau menonton televisi. Namun sayangnya, mereka hanya dapat memanfaatkan secara maksimal daging buah lengkeng. Bagian lain dari lengkeng tersebut, seperti kulitnya dibuang dan hanya menjadi sampah yang tak berguna sama sekali. Padahal berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kulit lengkeng memiliki kandungan kimia yang dapat digunakan sebagai obat luka.
Kandungan kimia dalam kulit kelengkeng adalah asam galat, glikosida flavon, dan hidroksinamat dengan kandungan utama flavon berupa kuersetin dan kaemferol. Senyawa-senyawa kimia tersebut dapat berperan sebagai antibakteri, antioksidan, dan toksik terhadap bakteri. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, tanaman lengkeng/kelengkeng terbukti mempunyai senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan, terutama pada bagian kulitnya. Pada kulit kelengkeng terdapat aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
Namun, sampai saat ini kulit kelengkeng belum banyak dimanfaatkan oleh  masyarakat dan hanya berakhir sebagai limbah. Oleh karena itu, saya mencoba merancang sebuah produk yang berasal dari kulit lengkeng. Selain meningkatkan nilai guna dari kulit lengkeng tersebut, rancangan produk ini juga diharapkan bisa memberikan nilai ekonomis tertentu.

B.     Cara Pembuatan Produk
Dalam membuat atau mengolah kulit kelengkeng sebagai obat luka bakar, maka perlu dilakukan cara sebagai berikut:
1.      Ambil kulit kelengkeng.
  1. Bakar kulit kelengkeng tersebut hingga menjadi arang.
  2. Haluskan dengan cara ditumbuk atau digerus.
  3. Tambahkan minyak tung (Aleuritis fordii).
  4. Jika tidak ada (Aleuritis fordii), maka bisa diganti dengan minyak zaitun secukupnya.
  5. Ramuan siap dikemas dalam bentuk tablet atau ellips dan siap digunakan sebagai obat luar untuk luka bakar.
C.    Rancangan Produk
1.      Model
Model adalah berupa penggambaran suatu masalah dapat berupa grafik, gambar, data atau hubungan matematik.
2.      Kriteria
Kriteria adalah yang menjadi tujuan atau objektif dari suatu pengambilan keputusan. Adapun kriteria yang terdapat dalam produk ini adalah sebagai berikut:
a.       Massa kapsul adalah ±250-300 mg/tablet
b.      Secara umum, cangkang kapsul dapat dibuat dari pati, gelatin, atau bahan lainnya yang sesuai. Berbeda dengan kapsul lunak, pembuatan kapsul keras khususnya yang berasal dari gelatin dapat dilakukan secara terpisah yakni pembuatan cangkang yang dilanjutkan dengan pengisisian serbuk obat yang berasal dari kulit kelengkeng yang telah diolah sebelumnya.
Selain gelatin, cangkang kapsul juga dapat dibuat dari pati dan tepung gandum dan digunakan untuk mewadahi bahan obat berbentuk serbuk. Kapsul pati ini, memiliki silinder tertutup satu muka atau mangkuk kecil (garis tengah 15-25 mm dan tinggi 10 mm).

c.       Gelatin
Di Indonesia, gelatin masih merupakan barang impor, negera pengimpor utama adalah Eropa dan Amerika. Menurut data BPS 1997, secara umum terjadi pemanfaatan dalam industri pangan dan farmasi. Dalam industri farmasi, gelatin digunakan sebagai bahan pembuat kapsul. Dalam industri pangan, gelatin pun sekarang marak digunakan.
Gelatin adalah produk alami yang diperoleh dari hidrolisis parsial kolagen. Gelatin merupakan protein yang larut yang bisa bersifat sebagai gelling agent (bahan pembuat gel) atau sebagai non gelling agent. Sumber bahan baku gelatin dapat berasal dari sapi (tulang dan kulit jangat), babi (hanya (kulit) dan ikan (kulit). Karena gelatin merupakan produk alami, maka diklasifikasikan sebagai bahan pangan bukan bahan tambahan pangan.
3.      Kendala
Kendala adalah faktor yang bersifat membatasi ruang gerak pengambilan keputusan. Oleh karena itu kita harus memperhatikan kendala yang ada. Adapun kendala pada produk ini adalah kita tidak dapat meminum kapsul ini secara langsung karena produk tersebut belum menjalani uji laboratorium secara langsung. Selain itu, belum ada penelitian yang membolehkan untuk memakan kulit lengkeng yang sudah dibakar ini.
4.      Optimasi
Seperti halnya kapsul-kapsul yang lain, masa kadaluarsa kapsul ini sekitar 2-3 tahun. Akan tetapi, apabila kemasannya sudah di buka, biasanya bisa di gunakan paling lama 1-3 bulan. Dengan ekspektasi sekitar 1 bulan.
5.      Panduan
Cara penggunaan kapsul yang berasal dari kulit kelengkeng ini sangatlah sederhana. Ujung kapsul dapat digunting atau kapsulnya dapat dibuka secara perlahan-lahan. Setelah itu, isi kapsul tersebut dioleskan pada luka bakar.